Teknik Lanjutan Nen

Setelah mengetahui dasar-dasar Nen, setiap pengguna Nen pasti akan berusaha mengembangkan kemampuannya dengan mempelajari teknik lanjutan Nen yang tentu saja lebih sulit dipelajari daripada teknik dasar sebelumnya. Kebanyakan dari mereka dapat menguasainya dengan cara menggunakan kombinasi dari dasar-dasar Nen. Namun untuk mewujudkannya tentu harus berlatih keras dengan jangka waktu yang lama sesuai kemampuan potensial masing-masing pengguna Nen. Berikut ini beberapa teknik lanjutan Nen:

Hisoka mengalirkan aura pada kartu nya
Shu (周 Enfold) adalah sebuah aplikasi lanjutan dari Ten. Shu memungkinkan pengguna Nen untuk mengalirkan auranya pada suatu objek, yang memungkinkan mereka untuk menggunakan objek tersebut seolah-olah menjadi satu kesatuan dari tubuh mereka sendiri. Misalnya, orang bisa menggunakan Shu untuk memperpanjang Ten mereka di sekitar objek, yang akan memperkuat dan melindungi objek seperti cara Ren memperkuat dan melindungi tubuh mereka. Ini adalah teknik yang memungkinkan Hisoka menjadikan kartu solitaire nya sebagai benda yang tajam dan keras seperti pisau logam.

Killua & Gon menggunakan Gyo
Gyo (凝 Focus) adalah sebuah aplikasi lanjutan dari Ren di mana pengguna Nen memfokuskan auranya pada satu bagian tubuh tertentu. Gyo meningkatkan kekuatan bagian tubuh seseorangtetapi menyisakan bagian tubuh yang lain menjadi lebih rentan. Gyo yang paling sering digunakan di mata, memungkinkan pengguna Nen untuk melihat aura dan hal lain yang disembunyikan (misalnya Nen objek tersembunyi oleh In).

Gon gunakan In untuk memata-matai
In (隱 Conceal) adalah bentuk lanjutan dari Zetsu digunakan hampir sepenuhnya untuk menyembunyikan keberadaan aura pengguna Nen. In digunakan oleh pengguna Nen untuk memata-matai orang lain ataupun dalam bertarung yang memungkinkannya dapat menyerang secara mendadak dalam situasi yang berkabut. In dapat diatasi dengan menggunakan Gyo di mata atau melalui En.

Zeno menggunakan En dari atas gedung
En (圓 Circle) adalah sebuah aplikasi lanjutan dari Ren dan Ten. Dalam Ren, aura biasanya hanya menyelubungi sedikit ruang di sekitar tubuh pengguna. En adalah kemampuan untuk meluaskan atau menyebarkan aura mereka dari keadaan normal, kemudian menggunakan Ten pada saat yang sama untuk memberi bentuk pada aura, biasanya bola (lingkaran). Seseorang yang menggunakan En bisa merasakan bentuk dan gerakan apa pun yang memasuki lingkaran mereka. Kelemahan dari teknik ini yakni dapat menguras energi bagi pengguna Nen tersebut untuk terus menyebarkan aura yang begitu banyak. Mereka yang menguasai En biasanya dapat meluaskan auranya dalam lingkaran dengan radius 50 m, namun pengecualian bagi Zeno Zaoldyeck yang mampu menggunakan En hingga radius 300 m. Juga semut Chimera Neferpitou yang dapat menggunakan En dalam berbentuk tidak teratur dengan radius hingga 2 mil.

bertarung dengan teknik Ryu
Ryu (流 Flow) adalah istilah untuk real-time penggunaan Gyo (penyesuaian konsentrasi aura di berbagai bagian tubuholeh pengguna Nen dalam pertempuran. Sebagai contoh, penggunaan Gyo untuk meningkatkan jumlah Nen di kepalan tangan sebagai salah satu serangan dengan itu, untuk meningkatkan efek pukulan yang dilakukan, atau untuk meningkatkan jumlah Nen di lengan seperti yang digunakan untuk memblokir pukulan sebagai pertahanan ekstra.

Gon & Killua lakukan Ken dalam bertahan
Ken (坚 membentengi) adalah versi canggih dari teknik dasar Ren. Ken adalah teknik bertahan dimana pengguna Nen mempertahankan keadaan Ren atas seluruh tubuh mereka, yang memungkinkan mereka untuk bertahan terhadap serangan dari segala arah tanpa perlu menggunakan GyoKen berguna sebagai langkah defensif, tetapi melelahkan untuk mempertahankannya. Selain itu, teknik Ken tidak sekuat Gyo pada setiap bagian tertentu dari tubuh, karena melindungi seluruh tubuh secara merata. Oleh sebab itu Ken biasanya digunakan sebagai langkah ketika seseorang ingin berhati-hati.

Bisuke menggunakan Ko
Ko (硬 Temper) adalah improvisasi dari Gyo di mana semua aura pengguna terkonsentrasi ke dalam satu bagian tubuh tertentu. Setelah pengguna mengeluarkan aura maksimalnya dengan teknik Ren kemudian aura tadi disalurkan pada satu bagian tubuh, biasanya dikepalan tangan ataupun kaki. Teknik Ko ini  digunakan oleh beberapa pengguna Nen sebagai teknik menyerang (pukulan Ko akan mengerahkan 100% dari aura Anda dengan itu), tetapi hal ini adalah langkah yang berisiko, yaitu meninggalkan sisa tubuh seseorang tanpa pertahanan dari serangan balik lawan. Seorang pengguna yang kuat adalah dia yang mampu menggunakan Ko dan Ken dengan seimbang dalam pertarungan.

Teknik dasar menggunakan Nen

Teknik dasar menggunakan Nen
Perhatikan gambar di atas. Huruf Kanji yang berada di tengah berarti Nen (念, Mind Force), yang di kanan berarti Ten (纏, Envelop), yang di kiri berarti Zetsu (絕, Suppress), yang di atas berarti Ren (練, Refine), dan yang di bawah berarti Hatsu (發, Release). Keempat jenis nen itu (ten, zetsu, ren, hatsu) adalah teknik dasar nen dan sangat fundamental.

Gon & Killua menggunakan Ten
Ten (纏, Envelop): ketika seseorang berhasil membuka souko-nya (mengalirkan auranya ke luar), dia harus mempertahankan auranya di sekitar tubuhnya dan mengendalikan derasnya aliran aura yang keluar agar aura tersebut tidak habis. Jika aura yang merupakan energi kehidupan terus mengalir deras dari tubuh maka lama-kelamaan tubuh akan merasa lemas dan akhirnya mati. Teknik ini adalah pertahanan paling dasar melawan serangan fisik dan emosional dari pengguna nen lainnya. Dengan menggunakan ten, kita bisa mencegah penuaan karena aura yang kita kontrol jadi tidak terbuang percuma.
Gon lakukan blunder saat gunakan zetsu dalam bertarung
Zetsu (絕, Suppress)menghentikan seluruh aliran aura keluar dari tubuh secara serentak. Dengan menutup souko, pengguna zetsu bisa menghentikan aliran aura tersebut keluar dari tubuhnya. Orang yang menggunakan zetsu bisa lebih sensitif terhadap aura orang lain karena tubuhnya sudah tidak dilapisi/dikelilingi oleh auranya sendiri (ibarat tidak pakai baju, lebih bisa merasakan panas dinginnya suhu lingkungan). Zetsu sangat bermanfaat untuk memata-matai dan menguntit orang lain karena orang lain jadi tidak bisa merasakan aura kita (seakan-akan keberadaan kita jadi tidak ada karena orang lain tersebut jadi tidak bisa merasakan energi kehidupan kita) sehingga dia tidak akan menyadari kehadiran kita. Zetsu juga bisa digunakan untuk memulihakan kondisi tubuh (menjadi segar dan kuat kembali dari kelelahan) karena aura yang ditahan keluar jadi memenuhi tubuh bagian dalam. Tetapi karena zetsu berarti menutup aliran aura seseorang, hal tersebut bisa sangat berbahaya karena berarti kita tidak punya pertahanan fisik terhadap serangan luar (khususnya serangan aura dari orang lain). Bahkan serangan lemah yang diselimuti aura bisa menjadi luka yang fatal (ingat fungsi ten).
Killua menggunakan Ren
Ren (練, Refine): bisa dibilang sebagai aplikasi dari ten. Pengguna nen yang mampu mempertahankan auranya berarti bisa mengontrol aliran auranya. Dengan ren, pengguna nen tersebut mampu mempertahankan/membuat auranya keluar dari tubuhnya sekuat-kuatnya dan sebesar-besarnya (lawan dari zetsu) tanpa perlu khawatir akan kehilangan auranya (karena dia bisa mengontrol auranya untuk tidak digunakan secara terus-menerus). Ren memfokuskan untuk mengeluarkan aura dalam jumlah yang sangat besar dan mempertahankannya di sekitar tubuh, memperbesar ukuran dan intensitas aura tersebut. Ini menambah kemampuan fisik seseorang dan agar staminanya dalam keadaan maksimal.
water divination untuk melatih Hatsu
Hatsu (發, Release)merupakan aplikasi langsung dari ren. Ren merupakan teknik mengeluarkan aura dari dalam tubuh, sedangkan hatsu berarti memproyeksikan aura tersebut secara spesifik dengan cara tertentu untuk berbuat sesuatu (menggunakan aura untuk berbuat sesuatu). Hatsu yang bagus harus bisa mencerminkan karakter seseorang; seseorang tidak akan bisa menguasasi nen secara penuh jika dia hanya meniru kemampuan orang lain. Hatsu mempunyai beberapa kategori yang berbeda, dan aura dari setiap individu diposisikan pada kategori yang berbeda. Selama mempelajari nen, seseorang bisa menentukan/memutuskan untuk mempelajari bagaimana mengaplikasikan kemampuan Nen nya dengan caranya sendiri sesuai (yang cocok) dengan kepribadiannya, yang bisa berkembang menjadi kemampuan yang unik (kemampuan yang berbeda dari kemampuan orang lain).

Water Divination, merupakan teknik Shingen-ryu untuk mengklasifikasikan atau mengetahui tipe Nen apa yang dimiliki oleh seseorang. Cara ini juga dapat dilakukan untuk melatih Hatsu. Langkahnya adalah dengan meletakkan kedua telapak tangan disamping gelas berisi air penuh dengan sehelai daun diatasnya, kemudian gunakan Ren. Hasilnya akan memperlihatkan kategori orang tersebut, sebagai contoh jika hasilnya muatan air bertambah/air tumpah dari gelas maka tipe orang itu adalah tipe Kyoka, jika hasilnya sehelai daunnya saja yang bergerak maka tipe orang itu adalah tipe Sosa, jika hasilnya tidak ada perubahan pada isi gelasnya namun terjadi perubahan rasa pada air maka tipe orang itu adalah tipe Henka.

Tipe - Tipe Nen

Tipe-tipe Nen



Gon dengan kekampuan Kyoka nya
Kyōka (強化) / Enhancement (Reinforcement), bagian yang paling atas, merupakan kemampuan untuk menggunakan aura untuk menambah efisiensi dari sebuah objek atau tubuh seseorang. Maka dari itu, seseorang bertipe kyōka mampu menambah kemampuan serangan dan pertahanan fisiknya secara signifikan, dan sangat cocok untuk pertarungan jarak dekat. Kyōka adalah tipe hatsu yang paling seimbang, memungkinkan pengguna untuk membuat dirinya berada dalam keadaan menyerang dan bertahan dan menjadi sangat kuat hanya dengan menggunakan kamampuan yang sederhana. Contoh dari kemampuan tipe kyōka yang kompleks adalah termasuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk memulihkan dirinya. Pengguna: Gon, Ubogin, Nobunaga, Phinx dll.
Razor dengan kemampuan Hoshutsu nya
Hōshutsu (放出) / Emission, bagan yang ada di bagian kiri atas, merupakan kemampuan yang memungkinkan penggunanya mengontrol keadaan auranya ketika terpisah dari tubuhnya. Ini berarti, orang dengan tipe hatsu hōshutsu bisa melepaskan auranya dari tubuhnya tanpa kehilangan kontrol atas auranya. Biasanya aura intensitas aura berkurang sangat cepat ketika terpisah dari tubuh pengguna (karena aura tersebut berada pada jarak yang jauh dari sumber aura tersebut dihasilkan), tapi tipe hōshutsu bisa memisahkan aura dari tubuhnya dalam jangka waktu yang panjang dan masih bisa mengaturnya. Bisa dikatakan, semua hal yang berhubungan dengan jarak bisa dilakukan oleh tipe hōshutsu.
Pengguna: Franklin, Razor, Senritsu, Pokkle dll.
Illumi dengan kemampuan Sosa nya 
Sōsa (操作 ) / Manipulation, merupakan kemampuan untuk mengontrol benda hidup atau pun tak hidup. Kemampuan yang dimiliki pengguna sōsa cenderung lebih rumit dan umumnya membutuhkan kondisi tertentu yang harus dicapai sebelum si pengguna mampu mengontrol objek yang diinginkannya. Bisa diinterpretasikan seseorang yang dikontrol oleh tipe sōsa berarti dia terkena hipnotis. Meskipun begitu, tipe sōsa tidak bisa mengontrol kemauan seseorang, hanya tubuhnya saja.
Pengguna: Illumi, Shalnark, Kalluto dll.
Kurapika dengan kemampuan Gugenka nya
Gugenka (具現化 ) / Conjuration, merupakan kemampuan untuk menciptakan benda atau materi independen dan nyata secara fisik yang berasal dari aura seseorang. Sekali seseorang berhasil menguasai gugenka dan menciptakan materi tertentu, dia bisa memunculkan dan menghilangkannya dalam waktu yang tak berarti, kapan pun dia mau. Gugenka adalah satu-satunya penggunaan nen yang bisa menciptakan benda-benda secara nyata (fisik) di mana semua orang (termasuk orang awam, bukan pengguna Nen) bisa melihat dan menyentuhnya. Benda yang diciptakan melalui gugenka bisa memiliki kemampuan khusus yang ditambahkan kepadanya oleh si pengguna nen dengan syarat-syarat (kondisi) tertentu yang harus dipenuhi. kemampuan gugenka haruslah sangat spesifik, kompleks dan kondisional (memenuhi kondisi yang ditentukan). Syarat kondisi yang ditambahkan pada materi gugenka adalah untuk membuat kekuatannya jauh lebih kuat.
Pengguna: Kurapika, Kaito, Shizuku, Korutopi dll.
Killua dengan kemampuan Henka nya
Henka (変化 ) / Transmutation (Transformation), bagan yang ada di bagian kanan atas, merupakan kemampuan untuk mengubah properti aura untuk meniru bentuk benda lain. Bentuk yang diciptakan melalui henka sebenarnya adalah aura, hanya saja perwujudannya tidak seperti aura. Secara sederhana, aura yang ada hanya meniru komponen pembentuknya saja, tidak berubah menjadi benda tersebut (meniru sifat-sifat pembentuknya dan sifat-sifat benda itu sendiri, misal: meniru sifat elektronnya, meniru sifat asamnya, meniru sifat lengketnya, dll.). Jadi, pengguna henka bisa membuat auranya meniru sifat dari suatu benda (baik nyata atau pun imajiner). Meskipun begitu, jika seorang pengguna henka ingin meniru sifat / properti dari suatu benda, tidak berarti seluruh sifat / propertinya ditiru, pengguna henka bisa menentukan untuk hanya meniru yang penting-penting saja. Orang yang tidak menguasai Nen (tidak bisa melihat aura) tidak bisa untuk melihat substansi yang dibentuk oleh henka (karena substansi yang terbentuk itu masih merupakan aura).
Pengguna: Killua (Nen nya meniru listrik), Hisoka, Bisuke, Machi dll.
Gugenka jadi Tokushitsu saat mata jadi merah
Tokushitsu (特質) / Specialization, adalah kemampuan nen yang tidak termasuk dalam 5 kategori lainnya. Ini adalah kategori kemampuan yang paling berbeda dan sulit dijelaskan karena sama sekali tidak dapat dihubungkan dengan kelima tipe nen lainnya, tapi ada juga yang berdasarkan kelima kategori tipe nen lainnya. Misalnya: seorang bertipe tokushitsu bisa saja menguasai seluruh kemampuan nen yang ada (kelima jenis nen) sekaligus dan ada pula yang memiliki kemampuan yang sama sekali berbeda dari kelima jenis nen yang ada (kemampuan spesial). Jenis kemampuan yang muncul pada seorang tokushitsu tidak memiliki hubungan dan kesamaan sifat dengan pengguna tokushitsu lainnya (berbeda dengan 5 jenis nen yang lain). Misal: meskipun dua orang pengguna gugenka menciptakan kemampuan dan jurus yang berbeda, tetapi sifat dan konsep dasar kemampuan atau kekuatan mereka sama. Seorang tokushitsu dapat dikatakan seorang yang menguasai semua 5 jenis nen lainnya dengan efisiensi 100% (sehingga mampu menciptakan kemampuan-kemampuan spesial yang berbeda dan unik). Hal-hal spesial yang berhubungan dengan kehidupan, kematian, aura, waktu, takdir atau nasib, pikiran dan lainnya dapat dilakukan oleh seorang tokushitsu. Dalam karakter yang dapat dijadikan contoh adalah Kurapika, dia bertipe Gugenka dan bisa menciptakan rantai Nen, tapi dia spesialisasikan sehingga rantai itu hanya bisa menyerang Genei Ryodan dan memberi mereka semacam perintah (seperti yang terjadi pada Pakunoda dan Kuroro ). Pemilik Nen ini mempunyai sifat mandiri dan karismatik. Pengguna: Kuroro, Pakunoda, Knuckle, Nefelpitou, Kurapika.

Pekerja di Sky Ring (The Heavens Arena)

Resepsionis lantai dasar
Sesuai dengan namanya, orang ini bekerja di Sky Ring (The Heavens Arena) sebagai resepsionis di lantai dasar. Tugasnya adalah menerima para calon peserta turnamen dengan proses regristrasi awal serta menjelaskan berbagai informasi dasar mengenai turnamen di Sky Ring (The Heavens Arena) tersebut. Setelah melakukan regristrasi dengan orang ini, para peserta turnamen bisa memulai pertandingan mulai lantai pertama.

Profil Pekerja di lantai 200:

Pekerja di lantai 200
Orang ini bertugas menyampaikan informasi pada para pendatang baru di lantai 200 untuk segera melakukan regristrasi ulang. Diantaranya dia menyampaikan tentang deadline waktu regristrasi dan konsekuensi apa yang diberikan jika para peserta melakukan regristrasi melebihi waktu deadline yang telah dibuat dalam aturan.

Profil Kiuki:

Kiuki
Kiuki merupakan orang yang bekerja sebagai resepsionis di lantai 200, dia bertugas memberikan berbagai informasi mengenai segala hal di lantai 200 serta apa yang akan terjadi jika dapat memenangkan turnamen di lantai 200 Sky Ring (The Heavens Arena) pada para peserta. Para peserta di lantai 200 melakukan regristrasi dan penentuan jadwal tanding dengan lawan mereka pada orang ini.

Profil Wasit pertandingan:

Wasit pertandingan
Wasit pertandingan adalah orang yang menjadi pengadil dalam pertarungan turnamen di Sky Ring (The Heavens Arena). Dia bertugas memberikan informasi tentang aturan main pada para petarung yang bertanding serta memberikan poin pada para petarung tersebut untuk menentukan siapa yang akhirnya memenangkan pertandingan.

Profil Cocco:

Cocco
Cocco merupakan komentator pertandingan di lantai 200. Dia bertugas memberitakan jalannya pertandingan pada para penonton dan memberikan komentar atas pertandingan tersebut sehingga suasana pertandingan semakin terasa hidup.

Karakter di Sky Ring (The Heavens Arena)

Wing
Wing merupakan asisten master Shingen-Ryu Kungfu (Netero). Dia juga memiliki murid bernama Zushi. Ia bertemu dengan Gon dan Killua di  Sky Ring (The Heavens Arena)  dan akhirnya mengajari mereka Nen. Walaupun pada awalnya menolak melatih mereka (bahkan sempat berbohong tentang teori dasar Nen), namun Wing berubah pikiran setelah tahu Gon dan Killua telah berada di level lantai 200, karena jika tidak dilatih tentu mereka bisa mati atau luka parah karena bertarung dengan pengguna Nen lainnya. Wing mengajari dasar Nen kepada mereka selama beberapa bulan, hingga ketika Gon dan Killua akan pergi dari  Sky Ring (The Heavens Arena)  dia mengumumkan bahwa Gon dan Killua telah melewati rahasia persyaratan terakhir untuk menjadi seorang Hunter. Wing memiliki Guru bernama Bisuke (Biscuit) yang kebetulan akan menjadi guru kedua Gon dan Killua di Greed Island.
Profil Zushi (ズシ):
Zushi
Zushi merupakan seorang anak muda yang mempelajari Shingen-Ryu Kungfu dan Nen dibawah pengawasan Wing. Type Nen Zushi adalah sebagai manipulator. Zushi termasuk anak yang tangguh, terbukti Killua harus berusaha secara serius untuk bisa mengalahkannya dalam pertarungan diSky Ring (The Heavens Arena).


Pemburu pendatang baru lantai 200 Sky Ring (The Heavens Arena)


(dari kiri) Sadaso, Riehlvelt, Gido



Profil Riruberto (リールベルト) / Riehlvelt:
Riruberto
Riruberto merupakan satu dari tiga petarung yang menantang Gon dan Killua di lantai 200  Sky Ring (The Heavens Arena) . Dia duduk di motor kecil yang bergerak dari dorongan Nen nya (Teknik Aura Burst) dan menggunakan Twin Snake (Teknik Song of Defense) sebagai senjatanya, cambuk itu dapat memberikan efek kejut pada siapa saja yang menyentuhnya karena dialiri listrik sebesar 1 juta volt (Teknik Thunder Snake). Dia mempunyai 2 teman bernama Gido dan Sadaso. Riruberto senang mencari lawan dari pendatang baru di lantai 200 supaya bisa mencari poin untuk menjadi floor master, namun pada akhirnya dia dikalahkan oleh Killua dan Gon dengan jurus senjatanya sendiri.
Profil Gido (ギド):
Gido
Gido merupakan satu dari tiga petarung lainnya yang menantang Gon dan Killua di lantai 200  Sky Ring (The Heavens Arena). Dia menggunakan spinning tops/dancing tops (seperti beyblade) yang dilapisi Nen sebagai senjatanya (Teknik Battle Waltz). Dia kehilangan kakinya selama perjuangan mencapai lantai 200, dan dia menggantinya dengan mesin pasak baja yang bisa mengubah dirinya menjadi beyblade raksasa yang mampu berputar saat dia bertarung di Sky Ring (The Heavens Arena). Namun pada akhirnya mesin baja itu dihancurkan Gon yang mengalahkannya di pertandingan lantai 200.

Profil Sadaso (サダソ):
Sadaso
Sadaso merupakan satu dari tiga petarung yang terakhir yang menantang Gon dan Killua di lantai 200  Sky Ring (The Heavens Arena) . Senjatanya adalah lengan kiri yang tak terlihat yang terbuat dari Nen, menggantikan lengan kirinya yang hilang menjadi nyata. Sadaso menculik Zushi untuk memenuhi tuntutannya pada Gon dan Killua agar mau bertarung dengan nya, Killua pun menyelamatkan Zushi, yang dilepaskan dengan syarat Killua akan bertarung dengan mereka dengan menentukan jadwalnya, Killua juga mengajukan syarat pada mereka agar Gon tidak diusik karena dia masih belum memulihkan kondisinya setelah bertarung dengan Hisoka. Namun perjanjian ini dilanggar dan membuat Killua sangat marah. Dalam satu kesempatan Killua mendatangi ruang Sadaso dengan menampilkan aura membunuh yang sangat kuat dan mengancam akan membunuhnya jika Sadaso tidak pergi dari  Sky Ring (The Heavens Arena) . Sadaso yang sangat ketakutan mengiyakannya, dan lansung pergi seketika sehingga tidak hadir dalam pertandingannya melawan Killua. Disaat terakhir dia memperingatkan pada Gido dan Riruberto akan berbahayanya Killua yang memiliki aura kegelapan yang sangat menakutkan.

Profil Dorado:

Dorado
Dorado merupakan petarung lain di lantai 200  Sky Ring (The Heavens Arena)  yang menjadi lawan pertama Killua (pada anime hunter x hunter 1999). Senjata Dorado adalah tombak yang memancarkan Nen pada mata tombaknya. Dia cukup kuat karena mampu menyulitkan Killua pada awalnya, namun pada akhirnya dia mati karena serangan telak dari Killua yang menggunakan aura kegelapannya sebagai seorang pembunuh professional.

Profil Kastro (カストロ):

Kastro
Kastro merupakan petarung yang tenar dan berbakat dilantai 200 Sky Ring (The Heavens Arena). Dia juga mempunyai keinginan untuk menjadi floor master. Hisoka merupakan targetnya sehingga dia berlatih keras untuk meningkatkan skill Nen nya. Setelah mengumpulkan 9 poin dari 10 poin untuk menjadi floor master, dia kemudian menantang ulang Hisoka karena disaat sebelumnya ia pernah kehilangan poin setelah dikalahkan Hisoka. Kemampuan special nya adalah Tiger Howl yang mampu memotong organ tubuh lawan dalam sekejap. Meskipun mampu menyulitkan Hisoka dengan memotong lengannya, Kastro akhirnya mati setelah serangan telak dari kartu Hisoka, karena Hisoka ternyata menyadari rahasia trik menggandakan diri Kastro setelah menyerahkan lengannya pada Kastro untuk diserang.