Setelah mengetahui dasar-dasar Nen, setiap pengguna Nen pasti
akan berusaha mengembangkan kemampuannya dengan mempelajari teknik
lanjutan Nen yang tentu saja lebih sulit dipelajari daripada teknik
dasar sebelumnya. Kebanyakan dari mereka dapat menguasainya dengan cara menggunakan kombinasi dari dasar-dasar Nen. Namun
untuk mewujudkannya tentu harus berlatih keras dengan jangka waktu yang
lama sesuai kemampuan potensial masing-masing pengguna Nen. Berikut ini
beberapa teknik lanjutan Nen:
Hisoka mengalirkan aura pada kartu nya |
Shu (周 Enfold) adalah sebuah aplikasi lanjutan dari Ten. Shu memungkinkan pengguna Nen untuk mengalirkan auranya pada suatu objek, yang memungkinkan mereka untuk menggunakan objek tersebut seolah-olah menjadi satu kesatuan dari tubuh mereka sendiri. Misalnya, orang bisa menggunakan Shu untuk memperpanjang Ten mereka di sekitar objek, yang akan memperkuat dan melindungi objek seperti cara Ren memperkuat dan melindungi tubuh mereka. Ini adalah teknik yang memungkinkan Hisoka menjadikan kartu solitaire nya sebagai benda yang tajam dan keras seperti pisau logam.
Killua & Gon menggunakan Gyo |
Gyo (凝 Focus) adalah sebuah aplikasi lanjutan dari Ren di mana pengguna Nen memfokuskan auranya pada satu bagian tubuh tertentu. Gyo meningkatkan kekuatan bagian tubuh seseorang, tetapi menyisakan bagian tubuh yang lain menjadi lebih rentan. Gyo yang paling sering digunakan di mata, memungkinkan pengguna Nen untuk melihat aura dan hal lain yang disembunyikan (misalnya Nen objek tersembunyi oleh In).
Gon gunakan In untuk memata-matai |
In (隱 Conceal) adalah bentuk lanjutan dari Zetsu digunakan hampir sepenuhnya untuk menyembunyikan keberadaan aura pengguna Nen. In digunakan
oleh pengguna Nen untuk memata-matai orang lain ataupun dalam bertarung
yang memungkinkannya dapat menyerang secara mendadak dalam situasi yang
berkabut. In dapat diatasi dengan menggunakan Gyo di mata atau melalui En.
Zeno menggunakan En dari atas gedung |
En (圓 Circle) adalah sebuah aplikasi lanjutan dari Ren dan Ten. Dalam Ren, aura biasanya hanya menyelubungi sedikit ruang di sekitar tubuh pengguna. En adalah kemampuan untuk meluaskan atau menyebarkan aura mereka dari keadaan normal, kemudian menggunakan Ten pada saat yang sama untuk memberi bentuk pada aura, biasanya bola (lingkaran). Seseorang yang menggunakan En bisa merasakan bentuk dan gerakan apa pun yang memasuki lingkaran mereka. Kelemahan dari teknik ini yakni dapat menguras energi bagi pengguna Nen tersebut untuk terus menyebarkan aura yang begitu banyak. Mereka yang menguasai En biasanya dapat meluaskan auranya dalam lingkaran dengan radius 50 m, namun pengecualian bagi Zeno Zaoldyeck yang mampu menggunakan En hingga radius 300 m. Juga semut Chimera Neferpitou yang dapat menggunakan En dalam berbentuk tidak teratur dengan radius hingga 2 mil.
bertarung dengan teknik Ryu |
Ryu (流 Flow) adalah istilah untuk real-time penggunaan Gyo (penyesuaian konsentrasi aura di berbagai bagian tubuh) oleh pengguna Nen dalam pertempuran. Sebagai contoh, penggunaan Gyo untuk meningkatkan jumlah Nen di kepalan tangan sebagai salah satu serangan dengan itu, untuk meningkatkan efek pukulan yang dilakukan, atau untuk meningkatkan jumlah Nen di lengan seperti yang digunakan untuk memblokir pukulan sebagai pertahanan ekstra.
Gon & Killua lakukan Ken dalam bertahan |
Ken (坚 membentengi) adalah versi canggih dari teknik dasar Ren. Ken adalah teknik bertahan dimana pengguna Nen mempertahankan keadaan Ren atas seluruh tubuh mereka, yang memungkinkan mereka untuk bertahan terhadap serangan dari segala arah tanpa perlu menggunakan Gyo. Ken berguna sebagai langkah defensif, tetapi melelahkan untuk mempertahankannya. Selain itu, teknik Ken tidak sekuat Gyo pada setiap bagian tertentu dari tubuh, karena melindungi seluruh tubuh secara merata. Oleh sebab itu Ken biasanya digunakan sebagai langkah ketika seseorang ingin berhati-hati.
Bisuke menggunakan Ko |
Ko (硬 Temper) adalah improvisasi dari Gyo di mana semua aura pengguna terkonsentrasi ke dalam satu bagian tubuh tertentu. Setelah pengguna mengeluarkan aura maksimalnya dengan teknik Ren kemudian aura tadi disalurkan pada satu bagian tubuh, biasanya dikepalan tangan ataupun kaki. Teknik Ko ini digunakan oleh beberapa pengguna Nen sebagai teknik menyerang (pukulan Ko akan mengerahkan 100% dari aura Anda dengan itu), tetapi hal ini adalah langkah yang berisiko, yaitu meninggalkan sisa tubuh seseorang tanpa pertahanan dari
serangan balik lawan. Seorang pengguna yang kuat adalah dia yang mampu
menggunakan Ko dan Ken dengan seimbang dalam pertarungan.